Kunjungan Bp. Dr. Rustam Effendy Nainggolan,MM ( RE Nainggolan ) beserta Sahabatnya di Dusun Paridian Kabupaten Tobasa pada hari Minggu 9 Juni 2012 sesaat pasca bencana terbakarnya rumah warga, kiranya Penghiburan dan Dukungan ini da...pat mengurangi beban para sahabat, Tuhan Penolong yang Setia yang selalu menolong dan memberi penghiburan bagi para sahabat di dusun Paridian Kab.Tobasa.

di bukit yang tersisa...pepohonan tua
berayun terhuyung belum terlahap angkara
sengat mentari menerpa tubuh kala bumi kehilangan atap
sayatan angin menerjang ngilu tubuh-tubuh meradang
amarah membara melahap tiang-tiang gubuk kami
istana kecil kami roboh seiring isak tangis
luka masih membungkus raga
kami hanya mampu merebah bersama lumut bebatuan
seakan kehilangan asa ....
masih saja tentang kegalauan....
kami seakan tak mampu beranjak berdiri
apakah duka telah menjadi lautan
memenuhi seluas dada
hingga perih yang paling dalam
mengingatkan akan sebuah tragedy


Bila nanti kausimak wajah pagi,
tak usah kau terus renungi derai di pipi.
biarkan ia mengkaji hati hingga menghayati hikmahnya
pasti kan dapati secercah arti ketika keberadaan pelangi,
kau akan memahami....mengapa semua itu mesti terjadi
hingga kau akan mengerti seperti apa arti sebuah Sahabat
mungkin kau pernah mengalami…?
Kini, dengan sedalam nafas dan segenap simpatik
para sahabat berdiri di sampingmu, ’tuk hangatkan hatimu
yang tengah berlumur duka yang mengganggu
senyumlah kecil untuk dirimu…
karena sahabatmu masih setia disini
membalut setiap serpihan perih hati

kita dapat….berbagi cerita dalam suka dan duka
kita akan slalu bersama, dan saling menghargai
sahabat jangan kau ragukan….
arti sebuah persahabatan
Karena sahabat masih ada disini saat dukamuLihat Selengkapnya

Jalan terjal masih panjang

Dalam perjalan hidup seringkali menemukan rintangan yang terkadang membuat kita goyah dan berpikir untuk diam dan ingin pulang. Sesaat ketika memutuskan langkah terus bergerak maju menelusuri arah hidup, kita kembali diperhadapkan dengan cobaan dipersimpangan jalan yang membuat kita bingung harus melewati jalan yang mana ?, sebuah pilhan yang sulit dan menakutkan yang kerap menghiasi irama jalan hidup. Bagaimana kita dapat melewatinya tanpa melakukan berbagai kesalahan yang mahal ongkosnya ?haruskah kembali diam ? atau berpikir untuk pulang saja itu lebih aman ?

Jalan-jalan ini terjal dan menakutkan terus menerjang tubuh, sampai kapan kami bisa terus  melangkah dan bertahan melewati jalan terjal dan membingungkan ini ?

BAPA yang selalu ada dalam setiap irama hidup kami, bila ini memang bukan jalan yang Engkau pilihkan bagi kami berikan kami sebuah isyarat untuk kami kembali pulang Tetapi bila ini adalah Jalan yang Engkau pilihkan untuk kami lalui,  jangan pernah biarkan kami sendiri, BAPA yang selalu Menahkodai dan Ada  dalam setiap gerak kami.

 Winner never quit,loser never win

 Tunjukkanlah jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, dan tuntunlah aku di jalan yang rata (Mazmur 27:11)